Keji beling atau keci beling tidak hanya ada di
Indonesia, tetapi juga Malaysia, Madagascar, dan negara lain.
Jika anda pernah mendengar, atau sekadar ingin
mengetahui manfaat dari daun keji beling, baca terus untuk mencari tahu lebih
detail, ya.
Apa Itu Daun Keji Beling?
Daun keji beling memiliki nama latin Strobilanthes
crispus (Acanthaceae), yang umumnya ditemukan di tepian sungai ataupun
lahan dan sering dijadikan tanaman pagar.
Tanaman keji beling bisa bertumbuh hingga satu meter
dan memiliki daun yang berwarna hijau gelap serta tepian daun yang bergerigi.
Panjang daun keji beling berkisar antara 5-8 sentimeter, sementara lebarnya
berkisar antara 2-5 sentimeter.
Batang tanaman keji beling yang masih muda berwarna
keunguan dan perlahan berubah warna menjadi cokelat. Tanaman keji beling
memiliki bunga yang berwarna kuning dengan bentuk seperti corong dan berukuran
kurang lebih 1,5-2 sentimeter.
Tidak hanya bunga, tanaman keji juga menghasilkan buah
yang berbentuk gelondong dengan panjang sekitar 11 sentimeter. Biasanya,
tanaman ini dikonsumsi dalam bentuk teh herbal.
Apa Saja Manfaat Daun
Keji Beling?
Manfaat daun keji beling untuk kesehatan dibuktikan
melalui berbagai penelitian.
Mengutip jurnal Plants
Food for Human Nutrition, secara tradisional
tanaman ini telah digunakan sebagai antidiabetes, diuretik, antilytic,
dan laksatif dan telah terbukti secara ilmiah memiliki antioksidan, anti-AIDS,
dan antikanker yang tinggi.
Khasiat daun keji beling terletak pada kandungan di
dalamnya, yaitu flavonoid, polifenol, alkaloid, tanin, katekin, dan kafein yang
bisa memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.
1. Memiliki Kandungan
Antioksidan
Siapa sangka bahwa salah satu manfaat daun keji beling
adalah menangkal radikal bebas.
Hal ini didukung oleh penelitian pada tahun 2000 yang menemukan bahwa kandungan
antioksidan daun keji beling lebih tinggi dari vitamin E.
Penelitian tersebut juga menganjurkan untuk
mengonsumsi sebanyak 5 gram ekstrak daun keji beling per hari dalam bentuk teh
untuk menambah asupan antioksidan dan nutrisi dalam tubuh.
Penelitian yang serupa di tahun 2010 ikut menyokong manfaat
daun keji beling untuk mencegah radikal bebas dan bahkan tidak menemukan adanya
zat beracun dalam daun keji beling.
Antioksidan dalam daun keji beling dikaitkan dengan
kandungan fenol yang tinggi dalam daun keji beling.
2. Dapat Mengobati
Luka
Salah satu manfaat daun keji beling, yaitu mengobati
luka, sempat diuji coba dalam suatu penelitian. Penelitian yang dilakukan pada
tahun 2009 tersebut mendukung manfaat daun keji dalam menyembuhkan luka.
Dalam penelitian tersebut, jus daun keji beling
ditemukan mampu mempercepat penyembuhan luka pada
tikus yang normal maupun yang menderita diabetes.
Penelitian tersebut menaruh ekstrak daun keji beling
pada luka di tikus dan menemukan bahwa luka yang dibalut dengan ekstrak daun
keji beling lebih cepat sembuh dan memiliki bekas luka yang tidak selebar
normalnya.
Selain itu, luka yang ditutupi dengan ekstrak daun
keji beling mengandung lebih banyak kolagen dan lebih sedikit sel-sel penyebab
radang dibandingkan dengan tikus lain yang tidak diberikan ekstrak daun keji
beling.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut pada
manusia diperlukan untuk mengetes manfaat daun keji beling yang satu ini.
3. Punya Kandungan
Antikanker
Manfaat daun keji beling dalam mengatasi kanker
terletak dalam kandungan antikanker yang dimiliki. Didapatkan bahwa daun keji
beling bisa mencegah pertumbuhan sel kanker prostat dan kanker
payudara.
Tidak hanya kanker prostat dan kanker payudara,
penelitian pada tahun 2015 menyatakan bahwa kandungan flavonoid dalam daun keji
beling bisa menghentikan perkembangan kanker usus besar pada tikus.
4. Bisa Menjadi
Tanaman untuk Anti-diabetes
Selanjutnya, manfaat dari tanaman ini dapat digunakan
sebagai tanaman anti-diabetes.
Menurut penelitian pada tahun 2006, teh yang terbuat
dari kandungan daun keji beling mengandung antioksidan dan bisa mengurangi
kadar gula darah pada tikus.
Penelitian lain di tahun 2009 menemukan bahwa jus daun
keji beling bisa menurunkan kolesterol pada tikus yang mengalami diabetes.
Perlu diketahui bahwa penelitian lebih lanjut mengenai
manfaat daun keji beling terhadap penyakit diabetes pada manusia masih
diperlukan.
5. Dapat Menangani Batu Ginjal
6. Meningkatkan Volume
Darah dan Percepat Pembekuan Darah
Manfaat daun keji beling lainnya adalah dapat
meningkatkan volume darah, sehingga cocok dikonsumsi orang dengan kondisi
anemia atau darah rendah.
Jika anda menderita kekurangan darah atau anemia,
sebaiknya mencoba ramuan daun keji beling ini. Kandungan natrium yang ada pada
tanaman ini dapat meningkatkan ekstraseluler yang menyebabkan volume darah
meningkat.
Tak hanya itu, tanaman ini juga dapat digunakan untuk
mempercepat pembekuan darah, karena kandungan kalsiumnya yang tinggi.
Bagaimana Cara
Penyajian Daun Keji Beling?
Setelah mengetahui apa saja manfaat daun keji beling,
Anda mungkin ingin mencari tahu bagaimana menyajikan tanaman ini.
tanaman ini dapat
dikonsumsi dengan dua cara, yaitu langsung dimakan atau direbus.
- Pertama, ambil 3 buah daun keji beling
- Cuci bersih daunnya
- Tambahkan 1 gelas air
- Rebus hingga air mencapai ½ gelas
Meskipun ada banyak manfaat daun keji beling, penting
dicatat bahwa tanaman ini memiliki kandungan kalium yang tinggi yaitu 51%.
Kalium memiliki peran untuk menurunkan tekanan darah
dalam dan oleh karena itu, jika Anda memiliki riwayat tekanan darah,
berhati-hatilah dalam menggunakan tanaman herbal ini.
Karena bisa jadi tekanan darah akan menurun dan
berbahaya bagi kesehatan.
comment 0 Comments
more_vert